Mengapa Metode asidi-alkalimetri atau titrasi balik atau titrasi kembali biasanya digunakan untuk analit atau zat yang bereaksi terlalu lambat dengan titran?
divideo sudah saya jelaskan mengenai pertanyaan anda. baik akan saya jelaskan kembali Mengapa Metode asidi-alkalimetri atau titrasi balik atau titrasi kembali biasanya digunakan untuk analit atau zat yang bereaksi terlalu lambat dengan titran Karena kelarutannya yang buruk, sulit memberikan titik akhir yang tajam dan jelas apabila menggunakan Titrasi langsung.
Konsentrasi NaOH dapat berubah ubah selama penyimpanan dikarenakan reaksi oksidasi yang terjadi selama penyimpanan dan juga bisa disebabkan oleh sifat NaOH yang higroskopis, sehingga dapat mengubah konsentrasinya selama penyimpanan.
Mengapa Metode asidi-alkalimetri atau titrasi balik atau titrasi kembali biasanya digunakan untuk analit atau zat yang bereaksi terlalu lambat dengan titran?
BalasHapusdivideo sudah saya jelaskan mengenai pertanyaan anda. baik akan saya jelaskan kembali Mengapa Metode asidi-alkalimetri atau titrasi balik atau titrasi kembali biasanya digunakan untuk analit atau zat yang bereaksi terlalu lambat dengan titran Karena kelarutannya yang buruk, sulit memberikan titik akhir yang tajam dan jelas apabila menggunakan Titrasi langsung.
HapusDi jurnal yang anda lampirkan, mengapa konsentrasi NaOH nya dapet berubah, apa penyebabnya ?
BalasHapusKonsentrasi NaOH dapat berubah ubah selama penyimpanan dikarenakan reaksi oksidasi yang terjadi selama penyimpanan dan juga bisa disebabkan oleh sifat NaOH yang higroskopis, sehingga dapat mengubah konsentrasinya selama penyimpanan.
Hapus